Powered By Blogger

Jumat, 30 Juli 2010

BUDAYA POLITIK

KD 6 : Faktor Penyebab Berkembangnya Budaya Politik
Robert Putnam mengatakan bahwa trust atau menurut Banfield disebut sebagai amoral familial, menjadi social capital yang membentuk basis bagi civil society dan dapat melakukan penilatan atas perkembangan budaya politik di suatu daerah. Tust atau amoral familial, adalah suatu keadaan dimana orang hanya mempercayai anggota keluarganya. Keadaan semacam ini menjadi lahan amat subur untuk nepotisme dan terbentuknya masyarakat yang tertutup. Dan jika diterapkan di Indonsia, maka dapat dikatakan bahwa level personal trust orang Indonesia amat rendah. Contoh sederhana mengenai rendahnya level of trust yang dia berikan adalah bahwa di Indonesia, sejak kecil kita diajarkan untuk membuat tanda tangan yang susah, agar tidak mudah dipalsukan orang lain. Padahal di negara maju seperti Amerika, justru tanda tangan itu seharusnya bisa dibaca dan dikenali.

Sabtu, 29 Mei 2010

mysteri spot

Mistery spot


Satu lagi fenomena aneh alam yang menjadi tamparan keras bagi hukum Gravitasi Newton.

Diwilayah Santa Cruz, California terdapat suatu fenomena alam yang sangat menakjubkan,dimana ditempat itu banyak terjadi kejanggalan yang mungkin membuat kita clingak-clinguk kebingungan kaya kera kenak tulup alias keheranan jika mengunjungi tempat tersebut.
kenapa??..Pasalnya,ditempat yang merupakan hamparan hutan subur itu hukum gravitasi seakan-akan sudah tidak ada artinya sama sekali,semua pepohonan berdiri miring dengan arah kemiringan yang sama bahkan bisa dibilang hampir tumbang.Banyak orang yang menyebut tempat ini "titik misterius".
Jika manusia berada disekitar "titik misterius" sekalipun, seluruh badannya tanpa dikehendaki juga ikut-ikutan miring,walaupun berusaha untuk berdiri dengan tegak,hasilnya akan sama saja.

Anehnya,walaupun dalam keadaan posisi yang miring dalam sekala yang besar,seluruh benda yang ada tidak akan terjatuh atau kehilangan keseimbangannya.Jika mencoba berjalan,langkah kita tetaplah stabil dan berjalan tanpa kesulitan walaupun dalam posisi miring.
Bila berkunjung ketempat ini,kita bisa melihat keanehan-kenehan seperti rumah yang terlihat hapir roboh (padahal sebenarnya masih kokoh),sapu yang bisa berdiri sendiri dalam keadaan yang miring,manusia yang dapat berdiri ditembok,dan keanehan-keanehan lainnya.
Parahnya lagi,dengan adanya fenomena ini,hewan-hewan hutan ngga' ada yang mau cangkrukan dan mencari makan disekitar "titik misterius",meraka mungkin ketakutan atau bagaimana?

Ini bukan hasil pHotoshop lhoo


"Mystery Spot" bisa membuktikan akan kelemahan teori Gravitasi,Sir Issac Newton dengan hukum gravitasinya menyatakan bahwa semua benda akan ditarik kearah semua benda lainnya oleh kekuatan gravitasi.
Kekuatan ini tergantung pada seberapa banyaknya zat yang tergantung dalam benda dan pada jarak diantaranya.
Hukum itu menerangkan mengapa orbit planet dan bulan berbentuk elips.Hukum itu menerangkan juga gerak semua benda dalam alam semesta yang mahaluas.
Dengan adanya fenomena ini,hukum gravitasi Newton yang bertahan kurang lebih selama 4 abad mungkin sudah saatnya untuk direvisi.
Namun sampai saat ini,Para Ilmuwan belum dapat menjelaskan bagaimana fenomena ini bisa terjadi,mungkin masih menunggu beberapa waktu lagi untuk memecahkan misteri ini,atau mungkin kalian kalian yang belajar di fisika CS sudah mempunyai sebuah teori atau argumen untuk memberi pencerahan bagaimana fenomena ini bisa terjadi?

Sebenarnya,fenomena-fenomena seperti ini tidak hanya terjadi diwilayah Santa Cruz,California saja,tetapi ditempat lain juga bisa ditemukan,berikut aq tampilkan listnya:



Memang kebanyakan berada di USA,tapi di wilayah Eropa juga dapat ditemui tempat seperti ini,contohnya disekitar Warsawa,Polandia.

hal serupa juga ada disebuah wilayah di China,namun yang ini berupa tanjakan jalan raya.Uniknya ditempat itu seluruh benda beroda/yang mudah menggelinding akan tertarik menuju keatas tanjakan,padahal jika dipikir secara logika hal tsb sangatlah tidak masuk akal.

kapan kapan kita ngadakan reuni ketempat ini yukk..seru kali yaa.. :) :)

Minggu, 25 April 2010

SENI TARI

Unsur utama yang paling pokok dalam tari adalah gerak tubuh manusia yang sama sekali lepas dari unsur ruang, dan waktu, dan tenaga.

Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.

Beberapa pakar tari melalui simulasi di bawah ini beberapa tokoh yang mendalami tari menyatakan sebagai berikut.

Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta (Haukins: 1990, 2). Secara tidak langsung di sini Haukin memberikan penekanan bahwa tari ekspresi jiwa menjadi sesuatu yang dilahirkan melalui media ungkap yang disamarkan.

Di sisi lain ditambahkan oleh La Mery bahwa ekspresi yang berbentuk simbolis dalam wujud yang lebih tinggi harus diinternalisasikan.

Untuk menjadi bentuk yang nyata maka Suryo mengedepankan tentang tari dalam ekspresi subyektif yang diberi bentuk obyektif (Meri:1987, 12). Dalam upaya merefleksikan tari kedua tokoh sejalan.

Kesejalanan yang dikembangkan berhubungan dengan konsep tari masih banyak diperdebatkan. Hal ini terbukti masih belum komplitnya pemahaman tari itu sendiri yang berkembang di masyarakat. Laju pertumbuhan tari memberi corak budaya yang lebih variatif, dinamis, dan sangat beragam intensitas pendalamannya. Oleh sebab itu dalam beberapa tahun ke depan tari menjadi semakin memiliki aura yang diharapkan digali terus menerus.

Dalam perkembangan berikut, tari disampaikan oleh Soedarsono bahwa tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah melalui gerak ritmis yang indah. Sejalan dengan pendapat kedua tokoh terdahulu dalam buku ini, pada prinsipnya masalah ekspresi jiwa masih menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar. Pernyataaan yang mendasar tentang ekspresi jiwa manusia menjadi salah satu kunci tari menjadi bagian kehidupan yang mungkin hingga waktu mendatang selalu menjadi tumpuhan perkembangannya.

Dalam konteks yang masih sama Soeryodiningrat memberi warna khasanah tari bahwa beliau lebih menekankan kepada gerak tubuh yang berirama. Hal ini seperti terpetik bahwa tari adalah gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik atau gamelan diatur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan tari (Soeryodiningrat: 1986, 21). Lebih jauh lagi ditambahkan CurtSach bahwa tari merupakan gerak yang ritmis (CurtSach: 1978, 4).

Tari sering kita lihat dalam berbagai acara baik melalui media televisi (TV), maupun berbagai kegiatan lain seperti pada acara khusus berupa pergelaran tari, paket acara tontonan yang diselenggarakan misalnya oleh Taman Mini Indonesia Indah (TMII), paket acara yang digelar oleh Pasar Seni Ancol, dan acara tontonan dalam kegaiatan kenegaraan maupun acara-acara yang berkaitan dengan keagamaan, perkawinan maupun pesta lain yang berhubungan dengan adat.

Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan adalah tubuh. Tari mendapat perhatian besar di masyarakat. Tari ibarat bahasa gerak merupakan alat ekspresi manusia sebagai media komunikasi yang universal dan dapat dinikmati oleh siapa saja, pada waktu kapan saja.

Sebagai sarana komunikasi, tari memiliki peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat. Pada berbagai acara tari dapat berfungsi menurut kepentingannya. Masyarakat membutuhkan tari bukan saja sebagai kepuasan estetis, melainkan dibutuhkan juga sebagai sarana upacara Agama dan Adat.

Apabila disimak secara khusus, tari membuat seseorang tergerak untu mengikuti irama tari, gerak tari, maupun unjuk kemampuan, dan kemauan kepada umum secara jelas. Tari memberikan penghayatan rasa, empati, simpati, dan kepuasan tersendiri terutama bagi pendukungnya.

Tari pada kenyataan sesungguhnya merupakan penampilan gerak tubuh, oleh karena itu tubuh sebagai media ungkap sangat penting perannya bagi tari. Gerakan tubuh dapat dinkmati sebagai bagian dari komunikasi bahasa tubuh. Dengan itu tubuh berfungsi menjadi bahasa tari untuk memperoleh makna gerak.

Tari merupakan salah satu cabang seni yang mendapat perhatian besar di masyarakat. Ibarat bahasa gerak, hal tersebut menjadi alat ekspresi manusia dalam karya seni. Sebagai sarana atau media komunikasi yang universal, tari menempatkan diri pada posisi yang dapat dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.

Peranan tari sangat penting dalam kehidupan manusia. Berbagai acara yang ada dalam kehidupan manusia memnfaatkan tarian untuk mendukung prosesi acara sesuai kepentingannya. Masyarakat membutuhkannya bukan saja sebagai kepuasan estetis saja, melainkan juga untuk keperluan upacara agama dan adat.

Dalam konteksnya, beberapa unsur gerak tari yang tampak meliputi gerak, ritme, dan bunyi musik, serta unsur pendukung lainnya. John Martin dalam The Modern Dance, menyatakan bahwa, tari adalah gerak sebagai pengalaman yang paling awal kehidupan manusia. Tari menjadi bentuk pengalaman gerak yang paling awal bagi kehidupan manusia.

Media ungkap tari berupa keinginan/hasrat berbentuk refleksi gerak baik secara spontan, ungkapan komunikasi kata-kata, dan gerak-gerak maknawi maupun bahasa tubuh/gestur. Makna yang diungkapkan dapat diterjemahkan penonton melalui denyut atau detak tubuh. Gerakan denyut tubuh memungkinkan penari mengekspresikan perasaan maksud atau tujuan tari.

Elemen utamanya berupa gerakan tubuh yang didukung oleh banyak unsur, menyatu-padu secara performance yang secara langsung dapat ditonton atau dinikmati pementasan di atas pentas. Dengan demikian untuk meperoleh gambaran yang jelas tentang tari secara jelas.

Seperti dikutip oleh M. Jazuli dalam (Soeryobrongto:1987, 12-34) dikemukakan bahwa gerak-gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik adalah tari. Irama musik sebagai pengiring dapat digunakan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan pencipta tari melalui penari (Jazuli, 1994:44).

Pada dasarnya gerak tubuh yang berirama atau beritmeritme memiliki potensi menjadi gerak tari. Salah satu cabang seni tari yang di dalamnya mempelajari gerakan sebagai sumber kajian adalah tari. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu bergerak. Gerak dapat dilakukan dengan berpindah tempat (Locomotive Movement). Sebaliknya, gerakan di tempat disebut gerak di tempat (Stationary Movement).

Hal lain juga disampaikan oleh Hawkins bahwa, tari adalah ekspresi perasaan manusia yang diubah ke dalam imajinasi dalam bentuk media gerak sehingga gerak yang simbolis tersebut sebagai ungkapan si penciptanya (Hawkins, 1990:2). Berdasarkan pendapat tersebut dapat dirangkum bahwa, pengertian tari adalah unsur dasar gerak yang diungkapan atau ekspresi dalam bentuk perasaan sesuai keselarasan irama.

Di sisi lain Sussanne K Langer menyatakan, tari adalah gerak ekspresi manusia yang indah. Gerakan dapat dinikmati melalui rasa ke dalam penghayatan ritme tertentu. Apabila ke dua pendapat di atas digabungkan, maka tari sebagai pernyataan gerak ritmis yang indah mengandung ritme.

Oleh sebab itu, tari lahir merupakan ungkapan hasrat yang secara periodik digerakan sebagai pernyataan komunikasi ide maupun gagasan dari koreografer yang menyusunnya.

Sependapat kedua pakar di atas, Corry Hamstrong menyatakan bahwa, tari merupakan gerak yang diberi bentuk dalam ruang. Pada sisi lain Suryodiningrat seorang ahli tari Jawa dalam buku Babad Lan Mekaring Djoged Djawi menambahkan, tari merupakan gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras dengan irama musik (gamelan) diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud tertentu. Soedarsono menyatakan bahwa, tari sebagai ekspresi jiwa manusia yang diaungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah. Dengan demikian pengertian tari secara menyeluruh merupakan gerak tubuh manusia yang indah diiringi musik ritmis yang memiliki maksud tertentu.

Dengan demikian dapat diakumulasi bahwa tari adalah gerak-gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras dengan musik, diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan tertentu dalam tari. Di sisi lain juga dapat diartikan bahwa tari merupakan desakan perasaan manusia di dalam dirinya untuk mencari ungkapan beberapa gerak ritmis.

Tari juga bisa dikatakan sebagai ungkapan ekspresi perasaan manusia yang diubah oleh imajinasi dibentuk media gerak sehingga menjadi wujud gerak simbolis sebagai ungkapan koreografer. Sebagai bentuk latihanlatihan, tari digunakan untuk mengembangkan kepekaan gerak, rasa, dan irama seseorang. Oleh sebab itu, tari dapat memperhalus pekerti manusia yang mempelajarinya.

Untuk memperoleh pengertian tari lebih mendalam, maka diperlukan informasi tentang unsur tari, aspek tari, dan pendukung tari melalui sumber media dalam bentuk foto-foto, VCD/DVD serta media lain.

Kamis, 18 Maret 2010

LDKS OSIS SMAN 9 PADANG

Hari itu adaah hari yg ku tunggu-tunggu Rabu, 24 Feb 2010. Pelaksanaan LKS OSIS SMA N 9 Padang. sudah lewat dari waktu yg ditentukan acara blum jg dimulai. Ngaret abiz.

sekitar pukul delapan lewat tiga puluh menit (08.30) acara pembukaan dimulai. acara ini dibuka secara resmi oleh Kabid Humas Mabes Polri (eh.. maksudnya Kabis PLS dan Ekstrakurikuler Dinas Pendidikan Kota padang).
dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa seseorang yg pandai atw pintar itu tidak selalu sukses tp org yg bodoh sekalipun asalkan ia mau ersaha dan rajin menuntut ilmu, maka og itu akan sukses. ( 1 ilmu yg ku dapat)

stelah acara pemukaan selesai...saatya istirahat (makan risoles samo bakwan.. lumayan penunda lapar). setelah acara istirahat selesai maka ini ah saatnya penyajian materi. instuktur pun memulai materinya..

Pukul 12.0 saatnya makan siang.. kami pun dipersilahkan untuk mngmbil nasi. (spt pembagian BLT). Wah, sambalnya ayam.. Mak Nyus... stlah menyntap nasi bungkus itu, kami diperslahkan unuk shlat zhuhur. setelah shalat zhuhur materi dilanjutkan. sampai jam 16.00.

stelah itu pulang ke rumah masing2.

KAMIS, 25 FEB 2010
hari ini gag ngaret lagi. tepat pukul jam 08.00 acara dimulai. tp,, banyak juga yg terlambat. metri hariini mengenai motivasi organisasi dan perilaku organisasi.. 1 jam pertama peserta masih semangat. 2 jam mulai bosan. 3 jam kelas ribut. akhirnya instuktur maramaramaramaramarah...

inilah saat yg menyebalkan..
salah satu instruktur meginterogasi setiap pengurus mulai dar etua P, wakil MPK, sekretaris MPK, ben MPK, ketua OSIS, (wakil ket OSIS untuk smentara gag, tp.. akhirnya kena juga), sek OSIS, bend OSIS, SEksi ini Seksi itu,,, pokoknya semuanya..
dan membwt seluuh peserta kesal

silanya,, saya sebagai wakil ketua OSIS dsuruh memimpin rapat karena ketua OSIS berhalangan hadir (duh. mampus deh)...

masa yang mengesalkan ke 2
saat itu dia menanyakan pd kami ttg apa itu kertas??? (pusing deh semuanya)
si Tte dgn tampang yakin menjelaskan "kertas adalah media tulis yg ditemukan oleh bngsa Mesir yang balblalablabla.........."
sang istruktur etawa.. dan mejawa "itu sejarah kerts. yg saya tanya pengertian kertas"

(hahahaha.)
stelah smw png menajalni introgasi (spt : dugaan penyelewengan dana OSIS)
akhirnya makan siang. (kebetulan lpar)
kami makan di lesehan bersama panitia, instruktur, pembina, dl..
ternyata setelah makan itu ada oknum-okum SMP alias siap makan pulang.

orangya adalah : sindhi, indah, yuni, randi,dan jajarnnya..
stelah ISHOMA materi lagi materi lg.
tpi,,, untung aj bukan struktur yg tdi. (hamdalah)

di akhir pertemuan sang inst memberkan sh games. yg sangat sgt sgt mengasyikkan bahkan si KETOS (RATIH) sampai histeris... alias LEBAY...

dan games itu adlah ahir dari LDK yg disambung dgn penutupa oleh KepSek. belaiu menyampaikan "supaya ilmu yg didapatkan dapat diterapkan dalam kehidupan organisasi dan membawa SMA 9 lebih baik lg..

"semoga melalui LDK ini kami dapat menunjukkan komitmen dan loyalitas kami sebagai pengurus." ujar Camelia sebagai salah seorang peserta.
dan acra hari itu ditutup dengan hamdalah dan foto bersama... da lagi-lagi sang Ketos.. histeris lag bersma dg Bg Oon, Kak Dola, dan tmn2.

demikian catatan dari saya..

wass.

naskah lomba essay

BANK NAGARI UNTUK NAGARI

Oleh : Eko Septiady/ SMAN 9 PADANG

Sumatera Barat adalah daerah yang mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat diantaranya dilihat dari sektor pertanian, pendidikan, agama, sosial, budaya, ekonomi, dan perbankan. Masing-masing sektor tersebut memiliki potensi yang mampu membuat Sumatera Barat menjadi lebih baik. Sektor yang mampu membuat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat menjadi lebih baik yaitu perbankan.

Di Sumatera Barat banyak terdapat bank, baik milik negeri atau swasta, diantaranya Bank Mega, Bank Niaga, Bank Mandiri, Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Nagari. Masing-masing bank tersebut memberikan kelebihan serta fasilitas yang diberikannya kepada nasabah. Oleh karena itu, pada saat ini telah banyak masyarakat yang menabungkan uangnya kepada bank. Karena, apabila menabung melalui bank masyarakat lebih merasa aman, praktis, dan mudah.

Bank Nagari adalah satu-satunya bank daerah yang berguna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Sumatera Barat. Bank Nagari berpusat di kota Padang. Bank Nagari didirikan pada tanggal 12 Maret 1962 dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat. Pendirian tersebut dipelopori oleh Pemerintah Daerah beserta tokoh masyarakaat dan tokoh pengusaha swasta di Sumatera Barat atas dasar pemikiran perlunya suatu lembaga keuangan yang berbentuk Bank, yang secara khusus membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di daerah. Sampai saat sekarang ini Bank Nagari telah tersebar di beberapa kota atau kabupaten di Sumatera Barat bahkan telah ada di kota luar Sumatera Barat, diantaranya Jakarta dan Pekanbaru.

Seiring berjalannya waktu maka PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat berubah nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat dan pada tahun 1996 melalui Perda No. 2/1996 disahkan penyebutan nama “BANK NAGARI” dengan maksud untuk lebih dikenal dan diingat oleh masyarakat khusus Sumatera Barat. Selain itu, perubahan nama itu juga dimaksudkan agar lebih memperlihatkan bahwa Bank Nagari memang asli dari Sumatera Barat. Saat ini, Bank Nagari telah berstatus Bank Devisa serta telah memiliki Unit Usaha Syariah.

Bank devisa adalah bank memperoleh surat penunjukkan dari Bank Indonesia untuk dapat melakukan kegiatan perbankan dalam valuta asing. Dengan demikian, Bank Nagari yang telah berstatus bank devisa dapat menawarkan jasa-jasa yang berhubungan dengan mata uang asing seperti : transfer uang ke luar negeri, jual beli valuta asing, transaksi ekspor dan impor, dan jasa-jasa valuta asing.

Bank Nagari dengan motto “Bersama Membina Citra Membangun Negeri”. Membina Citra, merupakan keinginan untuk menciptakan citra diri yang positif dengan memberikan pelayanan yang baik, kejujuran dan ketulusan, serta integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Bila citra baik sudah didapat, maka diharapkan akan mampu bersama-sama membangun negeri.

Visi Bank Nagari yakni “Menjadi Bank Pembangunan Daerah Terkemuka dan Terpercaya di Indonesia”, dengan misi : 1). Memberikan Kontribusi dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat. 2). Memenuhi dan Menjaga Kepentingan Stakeholders secara Konsisten dan Seimbang.

Dengan visi dan misi tersebut, maka Bank Nagari memiliki tekad untuk memajukan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat. Bank Nagari memiliki tiga nilai inti yang harus dimiliki oleh seluruh individu dalam Bank Nagari. Tiga nilai itu adalah komitmen, integritas, dan loyalitas.

Masyarakat Sumatera Barat dapat menjadikan Bank Nagari sebagai tempat penyimpanan uang, sekaligus kita dapat memajukan perekonomian daerah kita. Karena Bank Nagari mempunyai berbagai jenis tabungan yang diberikan kepada nasabah sebagai salah satu bentuk pelayanan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Jenis-jenis tabungan itu diantaranya : 1). Tabungan Simpeda, merupakan salah satu jenis tabungan Bank Nagari yang bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah di seluruh Indonesia. 2). Tabungan Tabanas, merupakan salah satu jenis tabungan Bank Nagari yang diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat. 3). Tabungan Sikoci, merupakan jenis tabungan yang memberikan asuransi jiwa kepada nasabahnya. 4). Tabungan Haji TAHARI Mabrur, meruapakn jenis tabungan Bank Nagari yang dapat membantu rencana keberangkatan untuk menunaikan Ibadah Haji dan Umroh.

Pelayanan yang diberikan oleh Bank Nagari dapat dijadikan pedoman oleh masyarakat untuk dapat menabung di Bank Nagari. Dengan lima sikap dan perilaku budaya kerja yang dimiliki oleh seluruh jajaran bank Nagari, maka Bank Nagari menunjukkan bahwa kepuasan nasabah adalah prioritas utama yang harus diberikan. Apabila nasabah telah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, maka akan dengan mudah Bank Nagari akan maju menjadi bank yang dapat dipercaya oleh masyarakat Sumatera Barat. Lima sikap dan perilaku kerja tersebut adalah : 1). Bertaqwa, dengan dasar ketaqwaan dari setiap jajaran bank dapat menjaga kehormatan diri dan dapat mengolah Bank Nagari lebih baik. 2). Kebersamaan, setiap jajaran Bank Nagari selalu menjaga kebersamaan dan keharmonisan dalam bekerja dan melayani nasabah. 3). Profesional, dengan sikap profesional dalam setiap tindakan dan selalu mengembangkan diri serta bekerja dengan efisien, efektif, berdisiplin, dan berintegrasi tinggi. 4). Berorientasi bisnis, setiap sikap kegiatan yang berorientasi kepada nasabah selalu memberikan pelayanan terbaik. 5). Loyal, setiap pegawai merasakan bahwa Bank nagari adalah milik mereka dan harus dipelihara dan dikembangkan dengan baik.

Dengan keberadaan Bank Nagari di Sumatera Barat diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat khususnya. Dan masyarakat dapat lebih meningkatkan semangat menabung, karena banyak sekali keuntungan yang didapatkan melalui menabung di Bank Nagari. Selain itu, secara tidak langsung kita dapat membangun negeri sendiri.

Dengan semakin berkembangnya zaman, diharapkan masyarakat Sumatera Barat dapat menyadari bahwa kebiasaan menabung itu sangat penting. Karena, melalui menabung kita dapat mengatur keadaan keuangan, sehingga tidak menimbulkan pemborosan. Dan melalui Bank Nagari di Sumatera Barat, kita dapat memanfaatkan bank daerah kita ini, sehingga dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Disamping itu, dengan menabung di Bank Nagari dapat memajukan pembangunan Sumatera Barat sehingga dapat berjalan lancar dan baik.

Melalui kepercayaan yang diberikan masyarakat Sumatera Barat kepada Bank Nagari, maka Bank Nagari akan mampu dan siap untuk terus memperluas jaringannya dan ikut berperan dalam meningkatkan tingkat kesejahteraan rakyat dalam usaha menudukung pertumbuhan perekonomian nasional. Dengan demikian, Sumatera Barat akan mampu untuk menjadi propinsi yang sejahtera dengan tingkat perekonomian yang baik.